etnic
TULIS SENDIRI FILM KAMU

Tulislah ide cerita dalam cerpen atau apa saja, lalu tulislah scenario filmnya. Sebuah cerita yang bagus dipersatukan dalam plot atau jalur cerita. cerita yang bagus bisa masuk akal jika: kebenaran yang lahiriah dapat terlihat. Kebenaran batin dari sifat manusia. Kemiripan artistik dari kebenaran. Sebuah cerita yang bagus adalah menarik, (pantas untuk ditonton) suspense, action atau gerak dll. harus sederhana sekaligus kompleks. Menahan diri dalam mengolah materi emosional. (maksudnya loh?)
Scenario adalah urutan acara yang akan direkam dan tergambar secara garis besar. Scenario dibagi-bagi menjadi scene-scene yang merupakan adegan atau bagian dari cerita secara utuh. Memang penggambarannya tidak detail, namun secara gamblang scenario seharusnya sudah bisa menggambarkan seluruh adegan di dalam alur cerita, mulai awal hingga bagian klimaks dan anti klimaks. Banyak pihak yang menyebut scenario sebagai lay out dari alur cerita yang menggambarkan pula berbagai karakter atau ciri khas setiap peran yang ada.
Scenario adalah induk dari shooting script, karena jika scenario di-breakdown akan terbentuk shooting script. Sebelum anda menikmati sebuah film dilayar kaca anda. Seorang produser akan mempersiapkan : budget produksi, perlengkapan produksi, kru prosuksi, sarana produksi dan proses produksinya. Setidaknya ada tiga proses yang dalam penggarapannya:
Pra produksi. Menyusun kru produksi, Rapat trilogy (produser,sutradara,penulis) untuk menggodok naskah, hunting lokasi, casting artis dan rehearsal. Juga di siapkan beberapa langkah-langkah penting untuk memudahkan proses pembuatan film. Persiapan alat : kamera, triport, lighting, clapper, make up, property, costum, dsb.
Pada saat Produksi dilakukan eksekusi pengambilan gambar. Dan ingat talent yang berbakat dan good looking mendukung suksesnya film anda.
Pasca produksi, seorang editor bekerja menyusun adegan sesuai shooting script, launching dsb.
Kenyataanya sangat gampang. Tapi bagi saya tidak segampang yang saya bayangkan. Banyak hal yang harus di kuasai seorang penulis scenario. Mulai dari alur cerita, gaya bercerita, penempatan konflik, unsur dramatic, tema, budget, efisiensi, movement dan bloking-bloking kamera sampai istilah-istilah penulisan scenario yang belum saya pelajari betul. Hingga talenta artis yang disukai penonton&dialog yang pas, cutting camera, continuity, property, setting lokasi. Ingat jangan sampai jumping/tidak sesuai. Masih banyak lagi, agar film yang anda tulis dan penonton akan berkata “wow, asyik” artinya film anda enak di tonton. Sukses.
Pada dasarnya mudah secara lay out tapi bagi saya Jadi seorang penulis scenario cukup susah, ide cerita yang original di tuntut untuk mempunyai theater of mind selangkah di depan seorang sutradara. Banyak hal yang harus di pikirkan dan dipertimbangkan. Lazimnya naskah scenario di tulis dengan font courier new, size 12. Spasi ganda. Perhatikan transisi (kode, istilah film) dan keterangan adegan. Nah hasil akhir dari jumlah sheet atau lembar dari scenario yang anda buat Bisa dijadikan patokan seorang produser untuk menentukan durasi film setelah di final draft. 30 sheet berarti durasi film 30 menit, tapi itu tidak tentu. Sebelum membaca naskah scenario, seorang produser akan membaca treatment film atau paling tidak synopsis film yang anda tulis.
Hal-hal yang saya jelaskan disini adalah hasil dari pengalaman saya saat menggarap film bleksip. Hanya bermodal handycam pinjaman dan kerja keras teman-teman Detak (Topx, Toy, Kinus, Yuli, Azam, Sita). Yang terinspirasi dari saya sendiri yang dulu diberi gelar “black sheep” oleh kakak saya. Karakter tiga tokohnya asli tapi fiktif tapi mirip tapi tak sama. Scenario yang saya buat ini sangat jauh dari sempurna, bukanlah bentuk baku scenario yang sering di pakai dunia perfilman. Tapi inilah scenario hasil karya saya sendiri (indie label), disamping saya masih belajar, harus dan banyak belajar. Jadi kalau ada kesalahan mohon dimaklumi ya?
Semoga ide cerita yang selama ini ada di kepala anda dapat anda tulis menjadi cerpen atau apa saja. Dan anda tuangkan menjadi skenario, syukur bisa menjadi sebuah film. Bentuk team yang solid buat film walau jalur indie. Gampang kok? Anak SMP aja bisa? Nah selamat berimajinasi dengan theater of mind anda dengan membaca skenario film karya adaptasi dari cerpen “blacksheep” saya. Seperti karya adaptasi Harry Potter by JK Rowling atau Ayat Ayat Cinta kang Abik dan Laskar pelanginya Andrea Hirata. Anda tentu mau sukses seperti mereka?
Kalau anda bisa membuat cerita, ditambah lagi bisa membuat scenario, apalagi memanage film anda, lebih hebat lagi jadi artisnya langsung (itu kalo ada bakat, narsis dan good looking), itu artinya anda lebih hebat dari ketiga tokoh di atas yang hanya menulis cerita. Iya kan?
Yakin anda bisa bikin cerita, tulis scenario, turun tangan jadi crew dan artis, film anda dilirik produser dan dijadikan rekan dalam filmnya. Putar otak sedikit, tinggal duduk dirumah minum kopi, tiba-tiba ada uang royalty jutaan rupiah parkir dekat cangkir kopi anda? Maunya sih gitu? Ayo menulis!?
Jadi ngelantur? Oh ya, sekedar informasi. Film bleksip ini nomine Film Terbaik & Film Favorit Penonton Mavfie Fest 2008 (Malang Video Festival 2008) lho? Dan sudah ditayangkan di CRTV Malang dan JTV Surabaya. Juga dijadikan bahan diskusi komunitas indie label dan di putar di salah satu mall di Surabaya. Jangan lupa baca scenario dan tonton film Blek Siiiip sebagai refrensi anda. Paling penting tangkap pesan moralnya…salam dan doa untuk orang tua anda. Gank Blek emang siiiip…!?
Penulis

Sucipte

BLEK SIP
Story by: Sucipte Jamuhur MS
sinopsis
Kisah tiga remaja kampung yang broken home, termarjinalkan dan konyol. Cipto tofi indra dalam gank blek dengan motto siiip. Mereka sepakat untuk kabur dari rumah dan mewujudkan ambisi mereka di kota. Indra yang kalem ingin membentuk band rock terkenal, cipto yang pemarah ingin jadi pengusaha sukses dan Tofi yang feminim ingin jadi artis.
Lari dari masalah, mencari keterasingan dan membuat kecawa dan malu keluarga (blacksheep). Meninggalkan permasalahan dan orang tua mereka.
Bagaimana kisah cipto tofi indra dalam menentukan pilihan : keluarga ataukah ambisi?
“Gank blek emang siiiip…”
Breakdown Karakter
Dibutuhkan kira-kira 24 orang karakter termasuk suara Out Screen.
Indra (rocker, gitar)
Berusia 18 tahun, ambisius, kalem, khas rocker. Ketua geng Blek, memiliki permasalahan paling berat orang tuanya yang terancam bercerai.
Cipto (dekil, topi gembala)
Berusia 18 tahun, malas, pemarah, dekil. Seorang penggembala kambing yang suka berbuat seenaknya.
Tofi (culun, boneka)
Berusia 18 tahun, feminis, sensitif, arif, culun. Seorang anak Mami single parent, serba teratur dan perfeksionis.
Nyak Cipto (OS)
Ibu Indra (OS)
Mami Tofi (OS)
Preman anak buah geng Baron
Dua pemuda pengeroyok
Beberapa anak-anak sebagai figuran. Kira-kira 15 anak.
BLEKSIP
Screen play : Sucipte Jamuhur MS
EXT. RUMAH CIPTO - SIANG
Cerita kita mulai dari seekor kambing in frame parkir di depan rumah sepi, tiba-tiba suara gaduh datang dari dalam rumah. Seorang anak yang dilempari ibunya karena tidak menurut pada orang tua, sebuah gambaran atas perlakuan sebagian anak muda terhadap orang tuanya. tertangkap ide cerita dengan judul :
BLEKSIP
(merasa berbeda/asing. Membuat malu keluarga)
INT. ATAP RUMAH TOFI - SIANG
Cast : Tofi
Tofi memanjat atap rumahnya dan mencoba bunuh diri, telihat stress dan menangis dan akhirnya terjun.
Cut to :
EXT. RUMAH CIPTO - SIANG
Cast : Cipto, Nyak, Kambing
Suara teriakan Cipto dan makian Nyaknya membuat suasana gaduh sambil jatuh bangun Cipto berlari keluar rumah dengan dilempari tutup panci beberapa kali oleh Nyaknya. Dan berlari menjauh dari rumahnya menuju rumah Indra.
Nyak Cipto (VO - teriak)
Dasar bocah sinting lu ye… pegi kagak lu… minggat…!
Cipto (berlari menuju rumah Indra)
Ampun Nyak… aduh… ampuuun…!
Kambing (melihat kejadian konyol)
Mbeeeeeek…!?
EXT. RUMAH INDRA - SIANG
Cast : Indra, Cipto, Preman 1
Suara piring pecah terdengar. Ibu dan bapaknya bertengkar (VO) Indra keluar membanting pintu rumah.
Ibu Indra (VO)
Pokoknya aku minta cerai mas…!
Ah…terserah…eh indra, mau kemana kamu?
Indra keluar rumah. Dua orang preman mendatangi Indra menagih utang dan memukul wajah Indra. Cipto mencoba membantu.
Preman (mengancam)
Eh…besok sore nggak bayar. Awas kamu…! (langsung pergi-Cipto datang)
Cipto
Eh…apa-apaan nih…!? Kamu nggak apa-apa Ndra? Beneran? Itu, Geng Baron nagih utang lagi ya? Makanya lu harus bayar utang Ndra. Kalo nggak…ngeeek, mati kita!?
Indra (kesakitan)
Besok sore! Men…Bayar utang gimana, ortuku aja mau cerai. Itu masalah uang juga men…? Akh…minta bantuan Tofi aja!? Yuk…!?
Cipto (membentak)
Ah Terserah lah! Gitar mereka rusak gara-gara lu kan!?
Cut to :
INT. RUMAH TOFI - SIANG
Cast : Tofi, Mami
Tofi masih di atap rumah, ingin bunuh diri. Stress. Melompat, tiba-tiba Tofi terbangun dari tidurnya dalam kamar.
TOfi
Mami…!
Mami Tofi (VO)
Tofi sayang…?
Tofi
Aku mau bobok Mi…!?
Suara kucing dan suara kambing memanggil, Tofi melihat keluar jendela.
Indra&Cipto
Mbeeek…meoong…Tofi…!? Keluar yuuk…!?
Tofi melempar tali dari kasur. Keluar lewat jendela, cepat mengajak kedua temannya berlari pergi dari rumah ke suatu tempat. (free memory)
Cut to :
EXT. POSKAMLING - SIANG
Cast : Indra, Cipto, Tofi
Si rocker, si culun dan si dekil (geng Blek) satu persatu duduk di atas deuker dengan lesu tanpa semangat dengan wajah murung.
Cipto
Masa? gara-gara nggak kasi makan kambing gua, si blek itu. Nyak sampe nyuruh gua minggat dari rumah? Pake dilempar panci lagi. Huh…!
Indra
Aku juga! Bapak sama Ibuku perang dari tadi malem, ribuut terus. Ibuku sampe minta cerai. Mana utangku harus dibayar besok. Kamu ada uang lima ratus ribu nggak men?
Tofi (meratap sedih)
Lima jeti juga ada… tapi dengan syarat aku harus kasi izin Mamiku kawin lagi. Apa kata temen-temen yang laen? mami papiku jago kawin! Batinku sakit. Sakit. Apa mending aku bunuh diri aja ya…?
Cipto (mendorong kepala Tofi)
Aah…Jangan begok lu? Hari gini mau bunuh diri! Ato gini aja. Rencana Indra kemaren gimana? Bagus tuh kayaknya?
Indra
Siiip dong men. Jadi kamu mau ikut kabur juga!? Kalo kamu gimana Fi…?
Indra&Cipto bengong menunggu Tofi menjawab Tofi
Tofi (mainin kuku jarinya)
Tai kambing campur bubur…aku…aku…aku… mending ikutan kabur…!
Cipto
Naaah…gitu dong…! Siiip…awas lu mau bunuh diri lagi. Gua matiin duluan lu…!?
Indra (mengacungkan jempol)
Naaah…gitu dong men…! Geng blek emang siiip men…! Tos dulu men…tos…!?
Setelah sepakat (tos) mereka beranjak lagi satu persatu tampak bersemangat. Berjalan berpencar kearah tiga jalan berbeda.
Cut to :
PINTU KELUAR GANG - PAGI
Cast : Cast : Indra, Cipto, Tofi, anak-anak
Keesokan Harinya ketiganya tampil dalam satu frame tempat berbeda. (Slowmotion)
Pause(Sound effect DJ)
Indra
Pokoknya ntar di kota, aku harus bikin band rock papan atas…
Cipto (VO)
Endah banget dah, gua bisa jadi boss, minimal direktur lah
Tofi (VO)
Asiiik…bisa jadi artis…
Mereka bertiga kembali lagi ke tempat yang sama tapi dengan kostum yang berbeda dengan menggandeng tas ransel yang penuh sesak. Cipto (F.S) dengan baju hitam tanpa lengan, celana pendek dan sandal jepit, Indra berpakaian khas rocker dengan slayer dengan menenteng gitar kesayangannya dan si Tofi dengan pakaian rapi dengan boneka, tas ransel dan koper.
Cipto (melihat Tofi sepele)
Hehe…mau ngungsi lu Fi?
Tofi (melihat Cipto agak jijik)
Cuapek deeh…La, kamu mau nambah gembel di kota?
Cipto
Kalo gini kan teroris nggak niat culik gua? Ye nggak Ndra?
Tofi
Uuuh… cakep aja nggak ada yang nafsu! Apalagi Rustamlubis gitu!
Cipto
Rustamlubis…ye emang…konglomerat…apaan tuh…?
Tofi
Rusak - Tampang - Luar biasa…! Haa…haa…
Cipto (tampang narsis)
Hehm… becanda lu…? Nih liatin nih…?
Indra
Yeah…perfect…Tofi pengungsi, Cipto gembel dan aku pengamen, geng blek emang siiip! Jreng…jreng (petikan gitar).
Indra (VO)
Bikin band rock papan atas…
Tofi (VO)
Asiiik…bisa jadi artis…
Cipto (VO)
Endah banget dah, gua bisa jadi boss, minimal direktur lah
Anak (menunjuk-pergi)
Gila…
Anak-anak bengong melihat mereka, berbisik. Cipto mengusir mereka menertawakan-berlari. Geng Blek berdiri sejajar menghadap jalan (CU – flash back VO)
EXT. PERJALANAN / PAGI
Cast : Indra, Cipto, Tofi, anak-anak, pak tua
Perjalanan geng blek menuju stasiun dirangkum dan divisualisasikan di sebuah lagu yang ceria (SFX Pagi, Calypso Band) dalam beberapa shot sebagai sub plot, bertujuan memperkuat informasi dan pendalaman karakter menggambarkan petualangan, persahabatan, kegilaan/banyol :
Menuruni tangga
Tofi membawa semua barang
Indra dan tofi berkaca, cipto lupa lalu kembali berkaca.
Cipto dan Indra tergoda dua orang cewek bahenol kecuali TOfi. Telinga Cipto dan Indra ditarik Tofi.
Cipto dan indra main bola kecuali tofi
Giliran tofi main tengklek sendiri dengan anak cewek.
Berjalan di atas jembatan. Tofi ketakutan dan dipaksa berjalan oleh Cipto dan Indra.
Sholat dan berdoa di pinggir sungai
Meleweti jalan raya
Nampang di depan warung kelaparan lalu diusir pemiliknya.
Hormat bendera.
cut to
EXT. MUSHOLLA DEKAT STASIUN - SIANG
Cast : Indra, Cipto, Tofi, maling, 2 orang pemuda
Setelah lama berjalan mereka terlihat sangat lelah di bawah terik matahari. Indra menyarankan untuk istirahat sejenak menunjuk sebuah musholla, mereka buru-buru menyerbu WC.
Indra (kepanasan)
Hey men. Kita istirahat yuk…!
cipto
iya yah, Lagian stasiun udah disitu tuh…!
Tofi (kebelet)
Ho oh – ho oh, aku juga udah kebelet pipis nih!
Mereka melepas barang bawaan mereka di sudut musholla dan memasuki WC musholla untuk cuci muka. Cipto pertama keluar dari WC dikagetkan oleh orang berlari membawa salah satu tas mereka. Spontan Cipto meneriaki maling dan mengejarnya.
Cipto (mengejar maling)
Woy…woy…maling lu…berhenti…!
Disusul Indra (SFX rock) yang keluar untuk mengejar lalu Tofi (SFX dangdut) di belakang. Setelah Cipto lewat dan maling berbelok-belok dibeberapa gang. Tanpa sengaja Indra menabrak dua orang pemuda. Tersungkur di atas tanah kakinya keseleo dan menunjuk kearah Cipto yang sedang mengejar maling untuk ikut mengejar.
Indra (mengerang sakit)
Akh… shit…eh maling tu… kejer…mas…
Tofi
Aduu du duuuh…Ndra …nggak apa-apa kan…?
Indra
Akh… jangan pikirin aku men. kejer aja tu maling… kejer…!
EXT. GANG / SIANG
Cast : Indra, Cipto, Tofi, maling, 2 orang pemuda
Tofi menyusul Cipto dan kedua pemuda tadi untuk mengejar malingnya dan tanpa diduga kedua pemuda itu malah sedang mengeroyok Cipto yang tersungkur di tanah. Tofi mencoba menghentikan pengeroyokan.
Tofi
Waduh mami…eh… bukan dia malingnya… bukan…
Pemuda satu
Waduh… bukan ya…salah ya? Maaf mas… maaf…
Cipto (berdiri marah memegang wajah)
Makanya liat-liat orang dong?
Pemuda dua (menunjuk Indra)
Temenmu yang itu nunjuk kamu malingnya!?
Pemuda satu
Habis…tampangmu kayak copet gitu…? Udahlah pergi yuk…?
Tofi (panik)
Kamu nggak apa-apa kan…!?
Cipto (marah)
Nggak apa-apa dari hongkong! Nggak liat muka gua kayak kambing congkek gini? (to: Tofi).
Sengaja lu ya, mau bikin gua celaka…!? (to: Indra)
Cipto berjalan menuju Indra yang sedang bersandar menahan sakit kakinya. Menatap sinis dan mendorong dada Indra, Lalu Tofi memapah tubuh Indra kembali menuju musholla.
cut to
EXT. GERBANG MUSHOLLA
Cast : Indra, Cipto, Tofi
Mereka bertiga terkejut bukan main setelah melihat sudut musholla kosong tanpa ada satupun barang mereka ada di tempat itu. Spontan tubuh Indra yang sedang dipapah Tofi dilepaskan begitu saja karena terkejut. Indra terjatuh.
Tofi (terkejut melepas indra terjatuh)
Mamiii… si Dewa kemana…?
Indra (tertidur diatas trotoar)
Oh God…! Gita…Gita… kemana kamu Gita…!
cut to
EXT. WC MUSHOLLA - SIANG
Cast : Indra, Cipto, Tofi
Di dekat WC musholla mereka duduk lemas dengan wajah sedih. Cipto marah-marah pada Indra dan menunjuk mukanya.
Cipto (marah)
Ini semua salah lu Ndra…lu yang bikin gua babak belur kayak gini nih, barang-barang kita ilang, dikejer-kejer preman. Sial gua bareng lu…!
Indra (bantah)
Eh ngomong apa kamu? Kita kan udah sepakat…!
Cipto
Sepakat pala lu bejat…ide lu kan buat kabur. Pengecut lu…!
(CU) Tofi (menengahi)
Aaahh…udah…udah…udah…kenapa kalian kayak anak kecil gini siiih? Mungkin kita nggak diijinin kabur dari rumah. Kabur dari masalah kita…
Mereka berdiam diri sangat terpukul saling menyalahkan marah satu sama lain. Lalu mereka merenung dan mencurahkan isi hatinya.
Indra (flashback VO Ibu: “pokoknya aku minta cerai”)
Kasian Ibu dan Bapak! Kita seharusnya nggak jadi black sheep begini! Jadi anak durhaka sama orang tua. Kualat kita? belum sempet kita bales jasa-jasa mereka! Eeh…Kita malah nambah masalah…?
Tofi (sedih)
Mami terlalu manjain aku. itu juga demi kebaikan aku juga kan? karena mereka sayang banget sama aku!?
Cipto
Bener juga lu…Biar Nyak keras ama gua. tapi mereka sayang ame gua?
Indra
Apa aku harus biarin Ibu Bapakku cerai? Tanpa aku coba bikin mereka damai? Aku emang egois, aku pengecut men…!
Tofi
Antara kita betiga cuma masalahmu yang paling gawat Ndra. Kamu harus cegah ibu bapakmu cerai. Kita seharusnya nggak kabur. jadi black sheep…!
Indra
iya. Jangan sampe kita nyesel, suatu hari nanti kita pulang. cuma untuk menghadiri pemakaman orang tua kita aja men…!
Nyak-Babe, Ibu-Bapak, Mami-Papi… Malaikat-malaikat itu nunggu kita dirumah. Mereka malaikat-malaikat kita men…!?
Cipto (marah)
Aah banyak bacot lu…
(eh cip…tunggu…)
Cipto bangun dari duduknya melangkah kesal menuju rel kereta api. Tofi dan Indra mengikuti.
Cut to
EXT. STASIUN KA / SIANG
Cast : Cipto, Indra, Tofi
Mereka berdiri dan berjalan-jalan di stasiun kereta api dengan perasaan bimbang. Kereta api sudah berjalan tapi mereka masih berdiri mematung.
Cipto (Indra, Cipto dan Tofi bengong)
Jadi pada kabur nggak ni…?
Indra (memeluk Cipto)
Maafin aku men…!?
Cipto
Ya… gua juga? Trus utang lu ama preman-preman itu gimana? Lu juga Fi, lu mau Mamimu kawin lagi?
Indra
Peduli setan sama preman. keluargaku prioritas men. Mereka nggak boleh cerai. Lagian kalo kita nggak bayar sampe ntar sore sasarannya orang tuaku juga kan?
Tofi
Aku juga egois. Mami juga butuh kesenangan, kebahagiaan, udah lambret aku single parent.
Cipto
Jadi, lu ngizinin Mamimu kawin lagi nih?
Indra
Berarti kamu bisa Bantu aku dong men? Tengkyu men…tengkyu…men Alhamdulillah…kamu emang my best friend. Ayo… pulang…!
Nyak sayang…
Mereka Tertawa saling menatap satu sama lain dan tersenyum mengangguk mantap (SFX) berdiri dan melangkah untuk kembali menuju kampungnya. Tertawa riang bergandengan/merangkul. (In Frame - Over Solder ) Anak kecil laki-perempuan kakaknya membawa gitar dan memakai topi gembala dan adik perempuan membawa boneka (Dewa) setelah geng blek jauh berjalan.
Fade to black.
EXT. JALAN - SIANG
Cast : Indra, Cipto, Tofi
Cipto
Eh…ngomong-ngomong bleksip itu apaan ya? Si Blek kambing gua itu?
Tofi & indra
Hahahaha…
Cipto
Apaan emang…?
Black screen - Mendengar pertanyaan Cipto, Indra dan Tofi tertawa terpingkal-pingkal - kereta api berjalan sebagai latar
pada saat itu juga
Fade to black
SFX (Pagi by Calypso)
RUMAH CIPTO - SORE
Black Screen (credit title)
OST pause - inframe
Cipto
Nyaaak… anakmu yang cakep ini pulang nyaaak…!
Nyak (VO)
minggaaaaat…! Plang…! (suara tutup panci dilempar mengenai kepala)
Cipto (VO)
aduuuh…!
Si blek kambing (VO)
mbeeeeeek…!
SFX continue-credit title
~di en men~
etnic



etnic


surga pecah...inilah little beautiful paradise. pecahan surga itu terjatuh di salah satu pulau kecil di Indonesia. bayangkan kamu berada di suatu tempat yang beraura mistis. dimana ada ketinggian, gunung, negeri awan, danau luas dimana kamu bisa memancing ikan, ada air terjun, pemandian air panas, ada padang savana, sunset&sunrise full everyday. wuiiih...

penasaran dimana tempat itu?

datang saja ke pulau lombok, di gunung rinjani di 'danau segara anak'